Lukisan senjaku, Harapku

Sudah lama sekali tidak menulis....membuat jari jemari saya kaku membisu
Namun akhirnya saya tetap rindu
Dinding yang saya ciptakan dalam keadaan apapun saya pada waktu itu
Sudah menjadi teman yang sangat memberi arti dan merasuk dalam relung hati yang terdalam
Lukisan Senja Yuna Tria...tidak akan pernah mati atau usang terhapus waktu
Sekalipun hanya goresan kecil tak berarti bagi mereka
Tapi ini adalah tempat terdamai ciptaku

Harapan...
Siapa bilang manusia tak punya harapan..
Apa aku pernah bilang bahwa aku tak lagi punya harapan?
Jika saat itu aku bilang aku tak punya harapan berarti egoku mengalahkan logikaku
Saat2 berharap adalah menjadi saat2 yang paling mendebarkan
Menunggu harapan itu menjadi kenyataan adalah sesuatu yang melelahkan namun melatih kesabaran
Lalu akhir dari semua harapan hanya akan menjadi rahasia Tuhan
Pantaskah seorang seperti aku berharap?
Tuhan pasti akan bilang "aku akan mendengarkan semua harapan itu, dari manapun asalmu, seperti apapun rupamu, sejauh apapun proses dirimu menjalani dunia yg kuciptakan"
Aku percaya...dan akan terus percaya bahwa "Tuhanku Maha Mendengar"
Suatu saat diwaktu yang berbeda...aku akan menceritakan akhir dari sebuah harapan....


Komentar

Postingan Populer