Torehkan Tinta pada Kertas Usang


Coretan tinta tergores dalam secarik kertas usang
Pikiran bawah sadarku mengalir tanpa henti dengan sebuah tinta yang hampir terbuang
"Dear Agenda, kataku...harus berapa malam lagi aku terjaga?..Perlu berapa waktu lagi untuk memahami?...kapan aku bisa tersenyum bahagia?...apakah aku tak pantas bahagia?...akankah dia hadir hanya untuk mengisi luka?..atau hadirnya mengajarkanku sejuta makna...lagu rindu mengalir dalam benakku...lagu pengantar tidur yang hangat di musim penghujan daerah tropis...lirikmu masih memenjarakan hati..."
Tanpa sengaja setitik air mata mengalir di atas kertas usang..tak lama dua titik mengalir lagi..dan terus mengalir namun tinta tak henti bercerita..adakah air mata untuk satu senyuman..kerinduan teteskan air mata untuk kesedihan hati..bertahun-tahun ku mencari...bertahun-tahun ku menanti..namun ku lepaskan hati...
"Aku berjanji tidak akan menyusahkan siapapun lagi kali ini...aku berjanji tidak akan mengganggu hidup siapapun lagi kali ini...aku akan berdiri di atas kakiku sendiri...kata-kata ini terukir di baris lembar terakhir"
Biarlah aku menggenggam yang satu ini
Aku hanya punya secarik kertas dan sebuah tinta
Satu-satunya cara untuk menutup luka
Satu-satunya hal yang membuatku tersenyum ketika membacanya
Dipahami walau tak punya arti
Biarkan pikiranku mengalir dalam setiap kata
Tak mudah untuk memulai dan tak mudah untuk mengakhiri
Segalanya harus tetap disyukuri
Demi suatu masa dimana kita kan berarti
Ku teriakkan pada dunia
Aku masih ingin berkarya




Komentar

Postingan Populer