Jingga, Kuning, dan Merah

Menjelajahi ruang dan waktu
Tak pernah bosan juga tak terpaku
Kenangan hidup siapa yang tahu
Hanya tentang aku dan dirimu
Memaafkan bukan tentang siapa yang salah
Jika raga tak lagi kenal arah
Maka semua tampak tak ramah
Warna jingga pun berubah merah
Memaafkan munculnya dari hati
Dan ia tak pernah benar-benar memberi arti
Jika engkau terus sakiti
Pudarpun tak kan habis walau kau mati
Aku berada di jalur kuning
Memandang jauh dalam hening
Kau selalu tampak asing
Saat bersama tak lagi sering
Doa tak pernah pudar
Walau mulut mengucap samar
Kebaikan hati seperti mawar
Merekah tumbuh semakin lebar
Saat waktu terus berlalu
Suatu hari kau akan tahu
Tanpa aku tanpa dirimu
Kau pernah ada dalam kalbu

Komentar

Postingan Populer