19 juli

Aku menangis pagi ini
Aku tidak tahu kenapa sekarang semakin pemurung dan penyendiri
Tidak, mungkin dari dulu sikapku memang begitu
Aku menangis di depan mama
Tapi dia fikir aku menyalahkannya
Itu tidak benar, aku tidak tahu bagaimana cara bersikap dan menyikapi
Sesuatu hal yang tidak bisa kukatakan langsung
Aku hanya menceritakan kepadanya tentang pekerjaanku
Dan tiba-tiba aku menangis
Aku hanya ingin berbagi
Aku mengatakan kepadanya aku tidak mengeluh
Aku hanya berbagi
Jika aku tidak mensyukurinya
Untuk apa aku bisa bertahan selama 4 tahun ini
Orang lain mungkin sudah bergonta ganti dengan pekerjaan yang lain
Sekalipun aku tidak menyukainya
Aku tetap memiliki tanggung jawab besar yang tidak bisa begitu saja aku tinggalkan
Karena aku tahu, dia akan marah ketika aku tidak bekerja
Aku tahu aku terlalu pemikir, itu benar
Mama bilang aku kurang bersosialisasi, itu juga benar
Kalau melihat rekaman peristiwa sewaktu aku masih menempuh pendidikan
Itu benar-benar masa yang sangat panjang.
Aku Yuli seorang anak kampung biasa yang kutu buku dan cupu
Tidak tahu bagaimana cara memakai baju yang benar tidak tahu fashion dsb
Tapi sejujurnya dari usia 5 tahun aku suka mendesign baju kemudian mamaku yang menjahitkannya dengan kain obralan yang kami beli
Aku sangat pendiam...
Aku kurang bisa mengambil hati seseorang dan berkata dengan benar
Aku ingin bisa seperti anak osis atau cheerleader yang terkenal tapi tetap tidak bisa
Aku selalu berada di pojokan kelas yang sepi menggambar dan menggambar
Aku tidak pernah bisa berkenalan dengan seorangpun
Aku mendapatkan teman dengan menggambar
Mereka mendekatiku
Mereka menyukai gambaranku
Dan mungkin sedikit memanfaatkanku
Aku senang sangat senang karena merasa dibutuhkan
Aku selalu melihat anak anak yang ceria supel yang mucil dari kejauhan
Dikenal guru dan semua teman
Aku ingin jadi seperti mereka
Aku mencobanya tapi tetap tidak bisa
Mama Yuli sudah berusaha tapi tidak bisa
Saat makanpun Yuli selalu disingkirkan
Dulu saat jadi asisten LAB nilai Yuli tertinggi satu fakultas
Kemudian hanya 2 orang yang jadi asisten
Tapi aku diancam kakak tingkatku
Tiap makan aku selalu disingkirkan, diluar sendiri bersama alat-alat laboratorium itu

Aku biasa bekerja sampai malam
Menghabiskan waktuku dari pagi sampai siang untuk kuliah dan dari siang sampai senja di laboratorium
Aku hanya mendapat 200 ribu dari LAB tapi entah mengapa aku sangat menyukai tempat itu
Setelah senja aku melanjutkan pekerjaanku sebagai guru privat hingga malam hari
Aku sering tertidur dirumah seseorang yang kukenal baik dulu
Saat itu aku masih diperbolehkan untuk bermain dirumahnya
Sering tertidur dan tidak pernah dibangunkan
Dia salah seorang yang benar2 mengerti siapa diriku
Walau begitu aku sangat tahu bahwa ketika kita bertemu dengan seseorang
Kita pun harus siap untuk berpisah
Hidupku benar2 datar
Tapi aku tidak ingin berubah menjadi orang lain
Memiliki sifat pendiam tidak selamanya buruk
Aku hanya bisa mengandalkan otakku dalam bekerja
Aku tidak bisa sesupel orang bahkan jadi penjilat
Aku tidak pernah tidak bertanggung jawab sesulit apapun pekerjaan yang kuemban
Namun kehidupan pribadiku tidak semulus otakku
Aku harus tetap menjalaninya
Karena Tuhan sudah menyediakan petak kehidupan buatku yang hanya aku yang sanggup menjalaninya
Aku harus tetap menjalani hidupku sesulit dan seberat apapun itu

Komentar

Postingan Populer