Someday
Wanitamu bilang kepadaku “suatu malam dia menemuiku, dan mengatakan bahwa dia sudah bersih dari kamu, mamanya membenci dan tidak menyukaimu” itukah gambaran diriku, sebuah kotoran yang menempel di tubuhmu untuk kemudian kamu tiup bersama debu.
Pantaskah aku dibenci dan tak disukai setelah semua abdi dan
waktu, itupun hanya dia yang tahu.
Mereka meminta maaf dengan air mata, namun tangis yang
mengaburkan mataku juga dikala itu membuatku mengatakan yang sejujurnya bahwa
untuk saat ini aku belum bisa memaafkan kalian, begitu pula dengan dia. Aku
mengembalikan semua walaupun aku tahu bekas tetaplah ada.
Ayah bertanya darimana aku, dengan singkat tanpa menoleh
kukatakan, “Aku habis menyelesaikan masalahku..jangan khawatir lagi tentang
hidupku.”
Suatu saat kamu akan mengingatku bahkan dalam tidurmu.
Suatu saat kamu akan mengingat suara dan wajah bahkan namaku
dalam diammu.
Suatu saat benda-benda kecil akan mengingatkanmu tentang
sedihku.
Suatu saat kamu akan mengerti mengapa aku pergi berlalu
tanpa menoleh dan meninggalkan jejak waktu.
Suatu saat dimana tidak lagi ada aku.
Komentar