Bosan

Sudah hampir 6 bulan terakhir menjadi penghuni terakhir di kantorEntah apa yang kukerjakan, tapi suasana ini akan kurindukan nanti. Jadi aku memanfaatkan momen ini untuk sekedar menulis aku ingin mempublikasikan artikel2 yang kubuat semasa kualiah dulu. Muncul pekerjaan baru sebagai editor buku math kurikulum cambridge, bukan pekerjaan mudah tapi tidak punya pilihan untuk menolak, setiap apapun yang terjadi suatu saat akan berguna bagi kemajuan diri. Jadi dengan sangat terpaksa aku menerimanya, selagi tangan dan kaki ini masih mampu kurasa tak akan ada bedanya. hari ini tergelincir jatuh dari tangga di lantai dua, sakitnya bukan main, entah kenapa kecerobohanku tidak pernah bisa hilang, semoga tidak bertambah parah. Aku sedang sibuk mengumpulkan uang lagi untuk membeli cat lukis dan dudukan kanvas, selain itu aku lagi sibuk membuat CV dalam bahasa inggris, aku mencoba beasiswa lagi tahun ini karena tahun lalu gagal. Aku tidak akan menyerah USAID walaupun tidak begitu yakin dengan waktu yang sempit akan aku coba, harus aku kirimkan dengan begitu tidak akan ada penyesalan, mama belum boleh tahu akan hal ini karena jika gagal ataupun tidak maka akan dilarang dengan kondisi saat ini, sudah tiga malam terakhir dia masuk kamarku tanpa mengetuk pintu, memberiku air yang entah dari mana asalnya serta obat cair dengan botol yang akupun tidak tahu dari mana asalnya, tapi untuk menghargainya aku menelannya mentah-mentah. Sikapnya yang kadang keras tidak pernah cocok denganku jaimnya yang setinggi langit dengan sedikit perhatian itu tidak pernah membuatku tega akan dirinya, tapi buat keinginanku kali ini akan kutempuh dengan cara diam-diam dahulu. Aku rasa hal ini tidak salah, aku tidak melakukan kejahatan. Surat cinta buat Tuhan akan kuberikan lagi dalam waktu dekat.