Learning

Aku dengan penampilan messy q pagi ini berharap dapat menyapu jalan
Namun tidak disangka rantai Yui putus
Aku berusaha tidak cengeng lagi, sudah tidak merengek pada malaikat penjaga lagi
Aku mencoba memperbaikinya sendiri
Seluruh tangan dan wajahku kotor berwarna hitam layaknya oli
Sambil mendengarkan lagu dengan riang aku perbaiki Yui
Aku sadar tidak akan mungkin aku menggeretnya hingga ke tempat tujuan karena jaraknya yang jauh dengan kondisi yang tidak memungkinkan, bisa berjalan saja sudah syukur alhamdulillah
Alhamdulillah Allah menyelamatkan sedikit tenagaku
Akhirnya Yui bisa berjalan sampai ke depan pagar sekolah megah tempatku bekerja
Mungkin kemampuan Yui memang hanya sebatas itu, terimakasih Yui
Tapi aku masih punya kendala untuk menaiki tangga dari pagar depan dengan bawaan yang tidak sedikit
Aku menitipkan Yui di bengkel tepat di depan sekolah, semoga ia baik2 saja
Aku mencuci tangan dan wajahku yang penuh oli dan debu
Muncul seorang wanita dewasa dengan dua anaknya
Hari ini memang diadakan penerimaan siswa baru, siapapun bisa masuk asal memiliki uang
Sungguh sekolah yang diperuntukkan bagi kalangan atas
Ya, aku bekerja disini, ironis memang sangat bertentangan dengan hati
Wanita itu mengira aku adalah pembantu setelah memintaku menunjukkan dimana letak acara
Lalu dia melengos dengan kedua anaknya dengan pandangan acuh dan jijik
Awalnya aku heran kenapa mereka memandangku begitu
Akhirnya aku ingat dengan penampilan yang bukan guruku pagi ini ditambah lagi dekilnya seluruh wajah dan tangan.
Mungkin dalam hati kecilku berharap ucapan terimakasih, tapi aku pikir senyum saja juga sudah cukup
Tapi apa yang kita inginkan tidak pernah selalu sesuai dengan kenyataan
Harus belajar mensyukuri apapun itu walaupun pahit
Lagi-lagi aku hanya tersenyum, Aku tertawa kaget melihat penampilanku di depan kaca
Mungkin suatu saat pekerjaan jadi badut ayam KFC boleh juga buat dicoba
Sekarang memang seorang guru, tapi pekerjaan serendah apapun akan ku jalani jika aku menginginkannya selagi itu halal dimata Allah, dan ironisnya lagi di sekolah ini guru tidaklah begitu dihargai bahkan direndahkan
Sekarang aku mulai mencoba pekerjaan apapun ketika merasa kesepian atau mengalami kebosanan dalam menjalani hidup
Sedikit banyak itu membuat perasaanku agak nyaman
Aku tidak akan menilai seseorang hanya dari penampilannya
Aku belajar dua hal pagi ini
Jika kita berusaha maka sedikit banyak keinginan itu akan dikabulkan
Jangan pernah menilai orang dari penampilan luarnya
Orang yang kamu anggap baik belumlah tentu baik, orang yang kamu anggap jahat belumlah tentu jahat
Yang lebih bijak adalah prasangka baik terhadap semua orang
Setelah menjalani minggu yang padat pagi ini harus tetap bersemangat lagi
Jatuh bangunnya hidup terkadang membuat kita menjadi sakit jiwa karena menilai dari sudut pandang kita saja. Tapi sejatuh apapun kamu orang terbaik penyembuh luka adalah dirimu sendiri
Semangat pagi...:)

Komentar

Postingan Populer